"Maafkan saya, saya tidak melihatnya." Gadis itu menjawab dengan iba.
"Apa kau melihat anakku?" Ia kemudian bertanya pada polisi dengan nada ketakutan.
"Tidak bu, kami tidak melihatnya. Namun kami akan mencarinya segera."
Polisi itu segera menghubungi kantornya dengan radionya sambil berusaha tidak menatap wanita itu yang sembab oleh air mata.
"Tolong, tolong katakan dimana anakku." Tanyanya pada tetangganya yang tinggal di sebelah rumahnya.
"Maaf kami belum melihatnya" Jawab sang tetangga dengan kasihan.
Wanita itu mencari ke segala penjuru jalan sambil berteriak, "Dimana anakku?" Ia menangis dan menjambak rambutnya dengan putus asa.
Semua orang di lingkungan tempat tinggalnya berusaha untuk membantu mencarinya, namun percuma. Mereka tak menemukan anak itu dimanapun.
"Anakku, dimana engkau! kumohon kembalilah!!!"
Dua minggu setelah itu, wanita itu masih saja mencari anaknya. Tetangga-tetangganya bertambah iba karena menganggap wanita itu telah menjadi gila karena kehilangan anaknya.
Ia akhirnya pergi ke kantor polisi,
"Apakah kalian sudah menemukan anakku?" Tangisnya.
Polisi yang bekerja di meja depan hanya menghela nafas, "Maaf bu."
Sang ibu berjalan dengan lunglai kerumah. Namun begitu sampai di dalam, ia segera menutup pintunya sambil tersenyum :)
ANAKKU.......!!!